PRODUK UNGGULAN KAMI
Jual chemical storage corrosive serta fungsinya-tempat Penyimpanan Bahan Kimia Korosif atau Chemical Storage Corrosive,Penyimpanan bahan-bahan kimia harus memperhatikan sifat fisik dan kimia bahan tersebut. Jika mengabaikan hal ini maka bisa berdampak berbahaya. Apalagi bahan yang disimpan mengandung bahaya seperti kebakaran, mengeluarkan gas/uap/debu beracun, peledakan dan kombinasi dari pengaruh tersebut. Untuk itu perlunya mengelompokkan bahan kimia saat penyimpanan. Disini akan membahas penyimpanan bahan kimia.
Sebelumnya kita perlu mengenal apa itu korosif. Korosif adalah zat yang mempunyai kemampuan untuk menyebabkan berkarat. Contoh korosi misalnya kerusakan logam, karat besi, kerak baja, noda perak dan sebagainya. Bahan kimia korosif beberapa mudah menguap sementara untuk yang lainnya dapat bereaksi dahsyat dengan uap air. Uap dari asam ini dapat merusak bahan struktur dan peralatan serta beracun bagi manusia. Zata kimia korosif mudah merusak wadah dan gampang bereaksi dengan racun seperti asam, anhidrida dan alkali. Contoh bahan kimia yang mengandung korosif adalah asam sulfat, asam klorida, asam asetat, amonium hidroksida, asam nitrat, kalium hidroksida, fenol dan natrium hirdoksida. Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya korosi menjadi lebih cepat seperti suhu meningkat dan reaksi kimia. Besi yang dimasukkan ke dalam asam akan mudah korosi. Besi tersebut akan mudah bolong. Oleh karena itu perlunya pengetahuan cara penyimpanan bahan kimia korosif agar tidak merusak lingkungan dan demi keamanan penggunanya.